Mungkin kamu lupa, jika matahari slalu kembali terbit menggantikan malam,
membawa cahaya terang, setelah malam puas menghamparkan kegelapan.
Mungkin kamu lupa, bahwa pelangi slalu setia menanti,
menanti hujan deras itu segera berhenti, lalu menggaris warna-warni di langit biru.
Mungkin kamu lupa, setelah badai datang dengan menggila,
akan ada ketenangan yang menggantikannya, damai.
Mungkin kamu lupa, bahwa kesedihan hanya datang sesekali saja,
kau tak melulu menangis di tiap waktu, bukan?
Mungkin kamu lupa, Tuhan mempunyai 3 jawaban untuk do'a-do'amu;
IYA, kau akan mendapat apa yang kau panjatkan,
TUNGGU, kau harus bersabar menanti do'amu terijabahkan,
TIDAK, Dia akan mengganti dengan yang lebih baik, lebih baik!
Mungkin kamu lupa, bahwa tidak semua yang kamu suka dapat kamu miliki,
seperti kau menyukai pantai, kau tak akan bisa membawanya pulang,
seperti kau menyukai hujan, kau tak mungkin akan membungkus dan menaruhnya di teras depan,
seperti kau menyukai bintang, kau tak boleh memetiknya lalu menghiasi atap kamarmu dengan kerlipnya,
karena kita tak boleh egois, ada hal-hal yang memang seharusnya tidak untuk dimiliki,
ia hanya perlu tetap berada di tempatnya, agar kita tau bahwa tiap keinginan harus ada batasnya,
Mungkin kamu lupa, ada seseorang yang menjaga diri dan menjaraki hati di suatu tempat,
dengan harapan kau pun berlaku begitu, agar kelak kita tak saling menyakiti.
Mungkin kamu lupa, bahwa do'a-do'a yang dipanjatkan adalah sebuah bentuk kerinduan,
ada yang merinduimu, hanya mampu memelukmu dengan barisan do'a-do'anya, dari jauh.
Mungkin kamu lupa, tak apa jika begitu,
bukankah manusia memang tempatnya lupa dan salah,
maka akan kuingatkan kau, bahwa kau masih memiliki aku,
seorang teman, yang akan membantumu mengingat.