"Bahagia itu, saat orang-orang terdekat kita turut merasakan betapa indahnya hidup dalam naungan Islam." -kata seorang guru
Iya, satu lagi saudara sepupuku akhirnya memutuskan berhijab. Rasanya itu seneng banget, jadi merasa punya satu kesamaan yang cukup kuat dengannya. Dia baru mau masuk SMA, biasanya remaja seusianya masih sibuk berlomba tampil semenarik mungkin. Salah satunya dengan memakai pakaian yang sedang trend saat ini; rok mini, celana pendek, dan kawan-kawannya.
Gak bisa dipungkiri juga sih, hijab sekarang ini bukan hal yang asing lagi. Banyak sekolah yang malah mewajibkan siswanya untuk berhijab, ditambah dengan ragam model hijab yang sekarang sedang booming di negara ini. Jadi, meskipun berhijab tetap bisa tampil cantik dan menarik.
Mungkin itu juga salah satu alasan banyak remaja putri yang meskipun masih sangat belia, sudah mau menutup auratnya. Meskipun belom sesuai dengan tuntunan yang seharusnya, minimallah itu adalah jalan untuknya berproses ke arah yang lebih baik. Nanti, semoga nanti akan lebih syar'i lagi. Aamiin. :)
Aku tau, tidak mudah bagi seseorang untuk ber'hijrah'. Dari yang terbiasa dengan sesuatu yang terbuka, kemudian harus menutupinya dengan pakaian yang terasa membelenggu kebebasan itu. Ada banyak pertimbangan yang muncul, seperti ada yang berkecamuk di hati.
Haruskah sekarang? Kenapa gak nanti ajah? Di saat sudah siap, siap dengan sebenar-benarnya siap. Takut nanti hanya akan menjadi penyebab citra hijab itu tercoreng karena tingkah yang masih jauh dari kata 'baik', takut nanti dibilang sok alim lah. Begitu kata logika, yang seringnya ditentang oleh hati yang ingin menyegerakan.
Yah, perasaan macam itu pasti pernah dirasakan oleh mereka-mereka yang ingin berhijrah. Makanya, ketika ada seorang kenalanku memutuskan untuk berhijab, rasanya seneng banget. Itu artinya dia berhasil mengalahkan segala logika keduniaan yang kadang terus menyerang hati yang haus akan ketenangan, karena ketenangan itu akan diraih saat kewajiban telah mampu ditunaikan. Dan, menutup aurat adalah kewajiban yang tak bisa ditawar, meski dengan kata BELUM SIAP.
barakallah adek Nini,
semoga istiqomah dengan hijabnya yah,
saranghae ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar