Jumat, 28 September 2012

Karena Lucu #gombal

"Profesi saya arsitek. Kata orang, saya orangnya serius. Dalam melakukan pekerjaan apapun selalu serius. Kerja serius, makan serius, bahkan tidur pun serius. Lama-lama saya ngerasa bosen. Hidup saya monoton, tanpa warna. Oleh karena itu, saya nyari istri yang lucu, yang bisa bikin saya ketawa. Saya denger Inda ini orangnya lucu. Ternyata bener. Dari tadi saya pengen ketawa terus."

"Jadi, antum milih calon istri nggak pake pertimbangan agama? Bukan karena wanita itu rajin ibadah dan berakhlak baik?"

"Lho, kalo cuman masalah rajin ibadah dan berakhlak baik, di mana mana banyak. Di musala, di kampus, di pasar... terus di mana ya? Pokoknya banyak lah! Tapi kalo wanita itu, uda rajin ibadah, akhlaknya baik, lucu, lagi, mungkin hanya anti seorang."

Inda pun tersipu-sipu.

Ini adalah potongan dialog antara Inda sama Bagas di Bagian Ta'aruf, buku karya Mb Ari Nur >> Pengantin Baru. Bukunya kocak abies deh, beneran! Dari awal ngebaca sampe akhir itu gak berhenti ketawa, tapi banyak banget hikmah di dalamnya. Suka deh!

Mengenggam Erat

Sedari dulu hati inipun merindu
akan ketenangan jiwa ketentraman hidup
Dimana lagi aku temukan arti sebuah hidup
Kemana lagi kudapati cinta yang hakiki

Ternyata datangnya sinaran

seiring kesungguhan mencari jalan
kebenaran jalan keridhoan
Akan selalu kusyukuri nikmat yang telah diberi
petunjuk hidayat suci Illahi (Illahi)
hamba kan mengabdi


Hidayah Illahi - The Fikr [LirikNasyid.com]



Ini lagu lama, tapi percaya gak aku baru tau lagu ini tahun 2011 kemaren, itu juga dari si Kiki. Sejak itu, jadi suka sama lagu satu ini. Pake banget deh!

Tadi pagi lagu ini menemani hari Jum'atku, entah kebawa sama suasana yang sepi atau gimana. Yang jelas ada sebuah getar di hati, mataku jadi berkaca-kaca. The Fikr berhasil buat mataku merah hari ini, T.T

Hidayah, dulu ada yang pernah bilang,
"Hidayah itu harus dicari, bukan dinanti nanti. Jika telah ketemu, maka genggam erat, agar ia tak pergi meninggalkan kita, yang kan menjadi sepi dan sendiri sepeninggalnya."

Kemarin sore seorang adik binaanku di SMK mengirim pesan pendek, "Mbak, aku sekarang berjilbab loh :D"  Dia ketawa-tawa, aku cuma bisa diem. Speechless. Gak nyangka, beneran. Dia itu termasuk anak yang agak 'unik' dibanding yang lain. Slalu komentar, disuruh bawa kerudung ajah kagak mau. Tapiii? Allah memang Maha Membolak-balikan hati, sungguh ingin diberikan keistiqomahan untuk tetap dalam keimanan.

Hidayah, siapapun memiliki kesempatan untuk mendapatkannya. Hanya saja ada yang mengambil kesempatan itu, ada yang mengabaikannya atau ada yang menangguhkannya dengan mengatakan nanti-belum saatnya.

Selasa, 25 September 2012

Banyak PR

Jadi gini ceritanya, Ahad kemarin aku akhirnya bisa ketemu sama semua member halaqah-ku. Yang sebelumnya ada beberapa yang belum bisa hadir karena sesuatu dan lain hal. Dan, dimulailah halaqah baruku itu. Aku adalah satu-satunya new member di sana, terserang stress akut deh aku jadi anak baru, -__-"

Hari itu dibahas tentang manhaj baru halaqah, dari manhaj 1427 H menjadi manhaj 1433 H. Dan dirombaklah semua agenda yang biasa, menjadi serba baruuuu. Bagus sih, jadinya aku bisa mulai dari awal, walaupun member di sini semuanya orang-orang lama.

Tapiiii, program baru ini bikin kepala langsung mumet. Udah lama banget gak diajak mikir berat sama diskusi cerdas. Paling yah dulu pas masih di kampus, masih di LDK. Suka ngikut dauroh-dauroh gitu, nah sekarang aku udah jarang banget bahas yang berat-berat. Secara, punya binaan anak SMA, di dunianya mereka itu masih hitam putih banget. Gak ada yang abu-abu! Pertanyaan atau pembahasannya masih yang itu lagi itu lagi. Jadi, akunya stuck di situ. Baca buku juga yang ringan-ringan, biar cepet nyernanya dan cepet khatam. Hahahaa

Dan, sekarang aku harus mulai banyak baca buku-artikel-jurnal yang berat-berat, banyak mikir, juga harus kritis. Yang 3 lembar bacaan baru bisa paham setelah satu minggu dibaca ulang, dan harus banyak diskusi lagi sama orang-orang. Siapa yang mau diajakin diskusi yah???

Terus, tiap pekan harus setor hadits, lengkap! Bukan hadits anak TK, huaaaa, hafalanku dulu udah menguap. Ngafal lagiiii, ngulang baruuuu. -___-"
Banyak PR nih, mana pekan depan aku jadi petugasnya pula. Stress level 10, bisa-bisa gak tidur tidur aku satu minggu ini.

FIGHTING ACI, FIGHTING!!!
DO THE BEST DEH, CHAYOOOOO!!!

Minggu, 23 September 2012

Sanguinis-Phlegmatis? Bukan Korelis ^^


SANGUINIS Si Populer
KELEBIHAN:
* Suka bicara -> bangettt
* Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif -> hmm, iya deh
* Antusias dan ekspresif -> Betul!
* Ceria dan penuh rasa ingin tahu -> gue banget
* Hidup di masa sekarang -> masa lalu itu urusan dulu, masa depan itu masih dalam harapan
* Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan) ->> Benerrrr, keinginannya bejibun. Haha
* Berhati tulus dan kekanak-kanakan -> Aci bangettt
* Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara) -> gak ada gue, gak rameeee
* Umumnya hebat di permukaan -> di permukaan doank, yang lainnya mah gak tau?
* Mudah berteman dan menyukai orang lain -> iyo nian
* Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian -> hihihi
* Menyenangkan dan dicemburui orang lain -> Hmmm, gitu yah?
* Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam) -> males punya penyakit hati
* Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan -> harus!
* Menyukai hal-hal yang spontan -> benerrrrr, karna yang terencana itu jarang kejadian

KELEMAHAN
* Suara dan tertawa yang keras (terlalu keras) -> Jadi maluuuu, 
* Membesar-besarkan suatu hal / kejadian -> Betul!
* Susah untuk diam -> Sangat susah
* Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka nge-Gank) -> gue bangetzz
* Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele -> bawaan suka nge-Gank
* RKP! (Rentang Konsentrasi Pendek) -> hahaha
* Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias) -> Sssstt, it's secret!
* Mudah berubah-ubah -> kan moody-an
* Susah datang tepat waktu jam kantor -> miss late =_="
* Prioritas kegiatan kacau -> huaaaaa, bener nian
* Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas -> kok tau siiih?
* Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya -> hahaha, iyo nian ini nih
* Egoistis -> kadang-kadang
* Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama -> huaaa, aku bangetttt
* Lebih berorientasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money" -> ini harus diubah!!


PHLEGMATIS Si Cinta Damai

KELEBIHAN
* Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh -> benerin kerah baju
* Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik -> hmmm :)
* Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana -> kadang-kadang, kalo lagi dengerin curhat orang lain
* Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi) -> oyaaa?
* Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi -> jelas! 4 tahun di LDK menjabat di bidang sekretariatan, ckckck
* Penengah masalah yg baik -> Kadang-kadang
* Cenderung berusaha menemukan cara termudah -> Hahaha, harus!
* Baik di bawah tekanan -> emang cocok jadi anak buah
* Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan -> berusaha sebisa mungkin
* Rasa humor yg tajam -> pelawak kaleeee?
* Senang melihat dan mengawasi -> hihihi, trus mengkritik deeeh
* Berbelaskasihan dan peduli -> hmmm, mungkin
* Mudah diajak rukun dan damai -> emang gak suka konflik kok

KELEMAHAN
* Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru -> hahaha, bangettttt!
* Takut dan khawatir -> apalagi menyangkut masa depan
* Menghindari konflik dan tanggung jawab -> hehehe
* Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar) -> Huaaa, anak bunggsu itu!
* Terlalu pemalu dan pendiam -> kadang-kadang, kalo sama orang yang gak dikenal
* Humor kering dan mengejek (Sarkatis) -> humor kering? garing? krik-krik donk? :D
* Kurang berorientasi pada tujuan -> iya sih
* Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri -> motivasinya harus dicari-cari
* Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat -> hmm, mungkin
* Tidak senang didesak-desak -> bangettttttt, berasa kek diancem pake pisau, bisa stresss
* Menunda-nunda / menggantungkan masalah -> iyaaaa, pas deadline baru deeeh semangat. ckckck

Dulu, aku tuh nganggepnya kalo kepribadianku sanguinis-korelis! Eh kata si Kiki, aku sama kaya dia, dilihat dari pengalaman dan pemahamannya selama berinteraksi denganku, aku itu Sanguinis-Phlegmatis. Ternyata iya, lebih banyak condong ke yang ini sih. Tapi gak semuanya sama kok, ada beberapa point justru bukan aku banget.

Sabtu, 22 September 2012

Seberapa Pantas?


3 hari ini lagunya Sheila On 7 ini selalu diputer oleh tetanggaku, padahal lagu lama loh. Kalo gak salah, ini lagu hits pas aku masih kelas 3 SMP, lama yah? bangettttt

Tapi, tetep suka sama lagunya. Lagu jaman dulu emang lebih bagus ketimbang lagu sekarang, lebih enak didenger. Dan, liriknya gak aneh-aneh!

Aku posting liriknya, diambil dari KapanLagi.com

Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu
Cukup indahkah dirimu untuk s'lalu kunantikan
Mampukah kau hadir dalam setiap mimpi burukku
Mampukah kita bertahan disaat kita jauh

*Seberapa hebatkah kau untuk kubanggakan
Cukup tangguhkah dirimu untuk s'lalu kuandalkan
Mampukah kau bertahan dengan hidupku yang malang
Sanggupkah kau meyakinkan disaat aku bimbang

Reff : Celakanya hanya kaulah yang benar benar aku tunggu
Hanya kaulah yang benar benar memahamiku
Kau pergi dan hilang ke mana pun kau suka
Celakanya hanya kaulah yang pantas untuk kubanggakan
Hanya kaulah yang sanggup untuk aku andalkan
Diantara peri aku s'lalu menantimu

Kembali ke *

Coda : Mungkin kini kau t'lah menghilang tanpa jejak
Mengubur semua indah kenangan
Tapi aku s'lalu menunggumu disini
Bila saja kau berubah pikiran

Jumat, 21 September 2012

Ikutan Random

Akhir-akhir ini pikiranku jadi random, loncat sana loncat sini.
Bermain ke masa lalu, lalu lompat ke masa depan, kembali mendarat ke masa sekarang.
Aaaaah, pokoknya random deh.

Mau tau kenapa?
Ini karena temen deketku mau nikah.
Kenapa aku yang ribet?
Entah, aku juga bingung kenapa aku jadi ikutan ribet?


Karena dia temen deketku, dari awal mau akan berproses *bahasanyaaaa dia cerita ke aku, semuanya. Jadi, kebayang kan aku otomatis ngerasain kegalauan dia, dari awal nyampe sekarang nyiapin buat resepsi pernikahannya. Kalo dia lagi bingung dan galau, aku lebih galau dari dia. Aneh? Emang aku aneh, perasaanku masalah orang lain itu kaya masalahku sendiri. Berasa yang punya beban itu adalah aku, karena aku slalu berusaha memposisikan diri sebagai orang yang sedang terlibat dalam suatu perkara, apa pun itu.

Jadi, pekan ini aku disibukkan dengan yang namanya gaun pengantin. Dia maunya pake baju adat, tapi tetap dengan jilbab lebar, tanpa sanggul juga tanpa make up yang gak Islami. Dan, aku juga temenku satu lagi diharuskan mikir solusinya apaan. Huaaaa, aku gak ada pengalaman. Pernah sih pas kakak aku nikah, aku ditugaskan ngurusin mba-ku, karena aku minta ini minta itu ke tukang riasnya, akhirnya aku diusir dari ruang rias pengantin. Hikzzzz, kejamnya tante itu yah? -__-"

Sepertinya, sampe akhir November aku akan ikutan random. Selesai satu hal, ada hal lainnya, dan begitu seterusnya. Tapi, aku seneng banget bisa ngebantu temenku menyiapkan semua ini. Karena, sang calon pengantin pasti pikirannya jauh lebih random dariku. Banyak hal yang berkejaran dan harus segera diselesaikan. Banyak impian yang terbentur dengan realita yang ada, dan semua harus disikapin dengan bijak.

Dan, aku percaya jika aku meringankan beban saudaraku, maka Allah akan meringankan bebanku.

Minggu, 16 September 2012

GIFT


Tak perlu kata-kata indah,
Tak butuh coklat, bunga, atau boneka,
Tak usah juga barang-barang mewah berikatkan pita.

Karena kamu, adalah hadiah terbaik dan terindah dari-Nya untukku.

Kamu adalah ayah dan ibuku, yang membuatku mengerti apa arti sebuah ketulusan dan pengorbanan tak berbatas. Memperlihatkanku arti kasih sayang tak terhingga. Menyadarkan aku, bahwa hadirku pernah sangat dinantikan. Dan, setidaknya bagi kalian, aku adalah sesuatu yang indah yang pernah kalian miliki.

Kamu adalah kakak dan ayukku, yang membuatku tau arti kata mengalah. Kalian mengalah, saat aku terlahir dan mengalihkan sementara perhatian ayah dan ibu dari kalian, ke padaku. Kalian slalu mencoba memberi yang terbaik buatku, adikmu. Mencoba menjadi contoh dan teladan yang pantas untukku.

Kamu adalah sahabat-sahabat yang kumiliki. Mengajarkanku arti kata persahabatan, pengertian dan pembelajaran. Banyak hal yang tlah kita lewati, kadang suka, kadang duka. Semua bermuara pada satu kata, cinta karena-Nya, maka kalian pun bertahan membersamaiku di kehidupan ini.

Kamu adalah sebuah nama yang tak pernah tereja, meski hanya sebatas inisial. Kamu, sebuah wajah yang tak tergambarkan, meski hanya tuk melintas secepat kilat. Kamu, sosok asing yang tak pernah mampu kuprediksi, meski rasa penasaran kerap menghadiriku. Kamu, seseorang yang tak pernah absen terucap dalam do'a-do'aku, sepertiga do'aku itu untukmu.

Sabtu, 15 September 2012

Nyanyian Kita

"Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu, dan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya"
diambil dari http://www.slideshare.net/gunawansr/arti-sebuah-sahabat


Seperti itu lah sahabat, si pengingat terbaik.
Bukan karena ingatan yang kuat, dia dikatakan pengingat yang baik.
Tapi, karena dia memahami bagaimana hatimu.
Yang menuntunnya untuk kembali mengingat bait-bait di dalam hatimu, yang pernah kamu nyanyikan.



Ada saatnya kita menjadi orang yang mendengarkan sebuah curahan hati seseorang, mencoba untuk mengerti, memahami, lalu mengingatinya. Kemudian memberikan beberapa masukan kecil sekedar menjadi bahan pertimbangan untuk penentu ke mana curahan hati itu akan mengarah.

Lalu, saat kita berada di posisi yang serupa. Tanpa pernah kita menyadarinya, dia memantulkan kalimat-kalimat serupa yang sempat tersampaikan kepadanya kala itu.

Ilustrasi

[Juni, 2012]

"Jangan pernah minder, tiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan karena ada banyak kekurangan, lantas kamu merasa tidak layak bersanding dengannya yang nampak 'sempurna' di pandanganmu? Kamu itu istimewa, dengan sesuatu yang tak dimiliki orang lain. Percayalah itu, kawan!"
~ Ukhti A ke Ukhti B~

[Juli, 2012)

"Sekufu itu hanya Allah yang tau. Mungkin mereka hebat bagimu, tapi kamu juga gak kalah hebat di pandanganku. Setiap orang punya keistimewaan masing-masing, so, gak usah pake minder deh."
~ Ukhti B ke Ukhti A ~

Jumat, 14 September 2012

Terlepaskan Sudah



Seperti tali terputus melepas puluhan balon warna-warni, terbang mengangkasa.
Seperti pelabuhan melepas kepergian kapal yang bertolak ke lautan luas, berlayar menjauh.
Seperti seorang ayah melepas putrinya, menjadi tanggung jawab lelaki yang berikrar di hadapannya.

Seperti itulah beban itu terlepaskan dari diri, hati juga dari sgala hal.
Perlahan tapi pasti, beban itu kian meringan, hingga kini ia benar-benar telah terlepaskan.

Mari Kita Rihlah

Hembusan angin kencang yang menerpa,
Deru gemuruh suara ombak yang berkejar-kejaran,
Hamparan pasir yang menjadi pijakan langkah-langkah kita,
Kilau cahaya matahari yang perlahan kembali ke peraduannya,

Potret pantai yang coba menawarkan keindahan,
Mengajak jiwa tuk lepaskan sgala kepenatan,
Memancing hati yang tengah rindu akan kedamaian,
Mengundang insan yang sedang menikmati kebersamaan.

Nanti, ajak aku ke sana yah?
Bermain di tepi pantai bersamaku,
Berlarian menghindari ombak yang saling berkejaran,
Berjalan menghabiskan senja, menatap matahari yang segera terbenam.





Kamis, 13 September 2012

Ikatan Takdir


"Ku bahagia kau telah terlahir di dunia. Dan kau ada di antara milyaran manusia. Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu"
[Perahu Kertas - Maudy Ayunda]

"Tuhan telah membuat kau dan aku terpaut lewat benang merah yang panjang, dalam sebuah ikatan takdir tak terlihat dan tanpa peta. Hingga nanti aku akan jatuh cinta saat bertemu denganmu."
[Quote - Dorama]


Mungkin saja kita pernah berada di tempat yang sama dalam kehidupan kita, namun kita tak pernah bertemu. Mungkin kita tidak sengaja pernah berpapasan jalan di perjalanan kita, tapi kita tidak saling tahu.

Akan tetapi, kita juga bisa berada di tempat yang berbeda sepanjang hidup kita. Namun, suatu hari kita dipertemukan di tempat yang sama, tanpa pernah kita membayangkannya. 

Ikatan takdir; tak pernah terlihat, terbaca ataupun terprediksi oleh indera kita. Alur cerita tentang kita akan selalu lebih indah dari yang pernah terpikirkan.

Ngobrol Yuk?!

Pihak Pertama: "Oya, bagaimana pendapat kamu tentang poligami?"

Pihak Kedua: "Saya tidak menentang poligami, dan tidak akan pernah menentangnya.  
Asal, orang itu bukan suami saya!!"

Pihak Ketiga: *senyum-senyum sendiri*


Jika seorang istri bisa setia hanya pada satu orang laki-laki dalam hidupnya, kenapa seorang suami begitu sulit untuk setia hanya kepada istrinya seorang?

Rabu, 12 September 2012

Silaturahim Itu, Sesuatu

Silaturahim, aku termasuk orang yang suka dengan amalan yang satu ini. Secara, aku suka berkunjung ke rumah orang-orang terdekat, walau sebenernya rumahnya gak dekat loh. Kenapa suka? Karena banyak hal; ingin mengetahui kabar dari orang yang dikunjungi tersebut, ingin menjawab rasa kangen mereka ke aku *pedenyaaaa, terus karena ingin menjalankan hadits Rasulullah;

Diriwayatkan dari Abu Hurariroh RA, ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: “Barang siapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambungkan tali silaturrahminya.” (HR Bukhori, 5640)


Nah, karena aku ingin luas rezekinya, terus panjang umur. Jadinya aku suka amalan satu ini, silaturahim.

Rezeki yang luas

Dengan silaturahim, kita otomatis dijamu dengan sebaik-baiknya sebagai tamu oleh tuan rumah, disugukan makanan, minuman, dan senyum manis dari mereka. Bukankah hal itu adalah rezeki? Terus, biasanya dengan silaturahim kita dapat berbagi pengetahuan, berita baru juga banyak hal deh. Dan semuanya itu termasuk rezeki, rezeki kan gak harus berupa uang. Bisa jadi, dengan silaturahim kamu bisa mendapatkan jodoh. Jodoh kan termasuk rezeki, hahaha, *apasihciiii??
Panjang Umur

Nah, maksudnya panjang umur ini. Mungkin lebih ke banyak yang akan mengingat kita, dengan kita menyambung silaturahim, karena sejatinya umur kita udah ada jatahnya masing-masing. Dengan silaturahim, orang-orang akan mengenal, mengetahui dan merasakan tentang kita. Biasanya akan banyak hal yang akan diingat dari kita, dan berharap apa yang diingat oleh orang lain tentang kita setelah kita udah gak ada lagi adalah kebaikan kita bukan malah sebaiknya. :-)


Minggu, 09 September 2012. 3 hari setelah miladnya Mb Dona Hariya Harpizah, beliau adalah kakak tingkat kami di kampus. Dan juga mba kami di LDK, dan dia adalah 'seseorang' yang special buatku. Gak tau sejak kapan kita jadi akrab banget kaya sekarang ini, yang jelas seingetku kita mulai jadi akrab ketika mau berangkat ke Bandung. Sebelumnya juga akrab, tapi gak seintens sekarang komunikasinya.

[flashback] Tahun 2009, kita ngasih kejutan buat Mb Dona dimiladnya. Kebetulan saat itu kita bertiga sedang mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan untuk anak SMP dan SMA Kusuma Bangsa Palembang, sebagai tutor. Kita bertiga menempati kamar yang sama dengan tempat tidur yang sama juga. Pas di jam 00.00 kita ngebangunin Mb Dona, terus karna gak ada sagu buat ditimpuk ke beliau, jadi kita pake bedak baby deh. Hahaha, pokoknya kamar itu kacau deh, berisik dan berantakan.

Back to 2012

Jadi, hari Minggu itu aku dan Kiki pulang kondangan janjian mau ke rumah Mb Dona. Sebenernya niat kita ke sana buat nagih traktiran, tapi karena kita berdua pulang dari kondangan yang otomatis perut udah pada kenyang. Jadi gak niat lagi buat nagih traktiran itu dan digantikan dengan sepiring brownies buatan Mb Dona, enak loh. And, the end.

Sebelum pulang, kita mau mengabadikan moment kebersamaan kita dengan jeprat jepret geje. Dan, taraaaa,...

Kiki, Aci dan Mb Dona

Senin, 10 September 2012

Kondangan dan Pria Berompi Hijau

Kemarin, 09 September 2012. Aku dan Kiki (lagi-lagi) janjian buat ke kondangan, tapi ceritanya nih tempat yang mau kita datengin ini beda-beda, paginya Kiki ke akad nikah Mb Nit (temen DPW-nya) yang menikah dengan ikhwan yang bertugas di Jepang, wuiiiih Jepang, kereeeen!

Terus jam 11-an aku sama dia janji ketemuan di depan BLPT, menghadiri walimahan temen ngajarnya Kiki. Ba'da dari situ barulah kita ke nikahan temen SD-SMP-SMA ku, namanya Agung Prima. Waktu sekolah kita temenan cukup baik, dia dulu duduknya di belakangku pas SMA kelas 2. Lagian, menghadiri undangan itu kan juga wajib.

Oya, waktu Kiki bilang acara temennya itu di Gedung Serbaguna BLPT, aku langsung ke inget sama kejadian setahun yang lalu, kalo gak salah. Waktu itu sama, aku juga nemenin Kiki ngehadirin nikahan, yang nikah Mb Evi sama Kak Momo.

Rencananya yah, ba'da kondangan kita mau jalan ke Palembang Indah Mall, ada yang mau dicari juga di sana. Jadinya, sebelum pergi aku udah bilang ke Kiki buat bawa helm. Eh, dianya malah lupa. Akhirnya, aku memberanikan diri buat ngebonceng dia tanpa helm, padahal kan banyak polisi kalo siang hari gitu.

Pas pergi sih, aman terkendali. Masalahnya pas pulang itu, di angkatan 66 itu polisinya 'agresif', sampe ke tengah-tengah jalan gitu, biasanya kan dia cuma nongkrong di posnya doank. -___-"

Jadilah, aku mencari celah biar gak ketangkep polisi. Tapi, celahnya gak ketemu, aku pun memutuskan untuk meminta Kiki jalan kaki sampe ke seberang. Karena takut kejadian yang sama terulang lagi, kami memutuskan untuk beli helm. Keberuntungan emang gak sedang berpihak ke kami deh, di toko itu kagak ada helm murah, semuanya mahaaal.

Kami pun nekat tetep pergi ke PIM tanpa helm buat Kiki, eh dijalan sebelum mall yang dituju sudah berdiri tegap si Pria Berompi Hijau. Dan, Kiki harus turun lagi deh, kesian! Dirasa aman, kita jalan lagi.

Tapi, tepat di depan mall itu, banyak banget pria-pria berompi hijau. Hampir ajah aku nurunin Kiki di jalan, sebelum akhirnya sadar kalo mereka itu adalah para tukang becak yang kompak dikasih rompi hijau sama pihak tertentu. Saking parnonya sama rompi hijau, tukang becak yang pada pake celana pendek ajah tetep ngebuat panik.

Jadinya, aku sama Kiki ketawa-tawa terus di motor sampe masuk ke mall. Ih nyebelin banget sih, kenapa juga harus rompi hijau, kan bisa pake rompi pink, ungu atau biru kek. Biar kita yang agak bandel ini kagak pada shock ngeliatnya, huuuufffh, >,<

Hey! Pria Berompi Hijau

Melihatmu, mendebarkan jantungku,
Mengingatmu, menyesakkan pikiranku,
Melewatimu, berpacu denyut nadiku,
Berhadapan denganmu, sungguh akan kuhindari itu.

Kau, pria berompi hijau,
Entah kenapa aku slalu panik saat melihatmu berdiri tegap di sudut jalan itu,
Slalu merasa ada yang kurang pada diriku,
Entah apa itu, aku merasa rasa khawatir itu senantiasa melingkupiku.
Dan, duhai pria berompi hijau, baik-baiklah sama kami yah? Hahaha

Sakusia


Ini gambar yang dikirimin sama temen via WhatsApp, gak tau juga kenapa dia ngirimin gambar ini ke aku. Mungkin karena cantik kali yah?

Pas ngeliat gambar ini aku jadi inget sama pohon yang ada di sekitaran masjid di jalan ke arah rumahku, pohonnya tinggi, gak banyak daunnya, tapi, bunganya itu loh, cantik! Dulu, waktu SMP aku sering banget pergi ke sekolah pagi-pagi biar bisa ngeliat bunganya yang warna ungu dan pink itu berguguran dari pohon, yah berasa kek musim gugur gitu deh.


Apalagi kalo mau hujan, bunganya itu terbang ke mana-mana, aku dan beberapa temenku biasanya muter-muter di bawah pohon, biar bunganya jatuh ke muka. Dulu kan gak malu, malah kadang suka malu-maluin. Jadi mah cuek ajah kalo diliatin orang di jalan. Hahaha

Sekarang, pohon itu udah tua, jadi gak pernah berbunga lagi. Aku gak pernah lagi ngeliat warna ungu dan pink itu bertebaran di sekitar jalanan masjid itu. Lagipula, sekarang aku gak jalan kaki lagi, kalopun lewat paling hanya sepintas. Kangen ih masa-masa itu, masa-masa polos dan gak ada beban, kecuali PR yang menggunung dari guru.

Oya, mau tau nama pohon itu apa? Namanya sakusia = sakura Indonesia ^^

Kamis, 06 September 2012

Ingatlah Hari Ini

Kamu sangat berarti
Istimewa di hati
Selamanya rasa ini
Jika tua nanti
Kita t'lah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini

Ketika kesepian menyerang diriku
Gak enak badan resah tak menentu
Ku tahu satu cara sembuhkan diriku
Ingat teman-temanku

Don't you worry just be happy
Temanmu di sini
Project Pop - Ingatlah Hari Ini

Hari-Hari Penting
Milad Aci, Des 2010



Milad Dwi, Des 2011
Milad Kiki, Juni 2012

An Nahl
Niat banget mo foto, sampe harus ke BKB. Padahal mah cuma buat nampang di slide doank, hahaha
Ini juga, ckckck. LDK MENYAPA, Juni 2009
Ba'da acara mentoring, TPKS (Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya)
An Nahl gejeeeeee, huaaa, KANGEN!!

Kita
  1. Di kapal mau berangkat ke Bandung, libur Semester Juli 2011
  2. Di RS liat anak murabbiyahku, kapan?? Lupaaa,
  3. Di Bukit Siguntang, Rihlah Mentoring Gabungan Universitas PGRI Palembang.

Ingatlah hari ini, hari-hari di mana kita pernah melaluinya bersama.
Ada canda, tawa, juga ceria.
Ada kamu, dia dan kita.

Semua tentang kita, akan slalu terasa begitu indah.
Meski mungkin tak bisa bersama seperti masa-masa yang pernah ada.

Meski mungkin, nanti kamu akan jauh di sana.
Kita terpisah karena suatu jarak,
Tapi, ketahuilah hanya raga kita yang kan berjauhan.
Di hatiku, kamu slalu ada, dekat dan melekat.

Ukhti, aku sungguh menikmati tiap kebersamaan kita.
Dulu, sekarang dan selamanya.
Ukhti, ajak aku bermain yah, kala aku rasa jemuh,
Jangan melupakanku, walau kita jauh.

Ukhti, aku akan merindukanmu,
Sekarangpun rindu, nanti pasti akan lebih rinduuuu,
Ukhti, uda lama yah aku gak manggil kamu ukhti? :p

An Nahl, saranghae coz Allah. ^^

Terima Kasih Padamu

Ukhti A: Nanti dia harus ngucapin ma kasih ke aku, hehehe.
Aku: Emang kenapa??
Ukhti A: Waktu SMA aku kan sering tuh ke kantor pajak, bayar pajak papah, jadi sering ngeliat kakak-kakak pegawai pajak di sana. Jadi pengen punya suami seperti mereka.
Aku: Kenapa?
Ukhti A: Wajahnya teduh, ngeliat mereka jadi ngerasa teduh. Wajah orang-orang cerdas dan sholeh itu meneduhkan kali yah, hahaha...
Aku: Ooo, terus ma kasih buat apa?
Ukhti A: Iya donk, kan karena do'aku dia bisa seperti sekarang. Aku berdo'a, mendapat suami yang cerdas juga sholeh, dan Allah mengabulkannya. Jadi, dia harus ucapin ma kasih ke aku. Dan ajaibnya, dia juga kerja di tempat yang sama. Allah emang Maha Baik deh, hehehe,..

Terima kasih?
Iya juga sih, berterima kasih lah pada seseorang yang senantiasa mendo'akan kebaikan untukmu, berharap Allah selalu menuntunmu di jalan kebenaran, menguatkanmu saat kamu rasa lelah, menghiburmu saat kamu sedang bersedih, meminta kepada Allah agar DIA memudahkan sgala urusanmu juga melancarkan rezekimu dengan cara yang halal dan thoyib, berharap Allah menjagamu dengan ketat, menjaga hati dan dirimu tetap TERJAGA. Tidak menginginkamu tersakiti ataupun berada dalam keburukan!


Ya, dia, seseorang yang tak pernah kamu tau siapa dan di mana dia berada. Yang wujudnya saja masih teramat samar untukmu, tapi, dia tak pernah hentinya mendo'akanmu di tiap kesempatan. Mungkin, sepertiga do'a-do'a yang terlantun itu adalah untukmu, untuk kebaikanmu, untuk melindungimu. Tentunya, ia berharap hal yang sama kamu lakukan untuknya, mendo'akannya.

Kita mungkin merasa do'a itu hanya untuk kita, padahal jika kita meminta mendapat suami/istri yang baik. Maka, dia, seseorang jauh di sana sedang mencoba menjadi seorang suami/istri yang baik untuk kita, nanti. Dia, berusaha sebaik mungkin menjemput rezeki yang halal dan thoyib, saat kita meminta seorang suami yang bertanggung jawab juga mandiri. Dia juga akan menjaga diri dan hati sebaik mungkin, saat kita berdo'a mendapat suami/istri yang terjaga. Serta banyak do'a yang terucap, indah. Dan, hanya kepada Allah lah bisikkan kalimat-kalimat permintaan itu tersampaikan.

Aku akan berterima kasih padamu, untuk do'a-do'a yang sempat kamu ucapkan untukku. Walau mungkin kamu gak akan pernah nyadar do'a-do'amu itu tersampaikan padaku. Terima kasih telah menjaga diri dan hati untukku, terima kasih telah berusaha menjadi imam yang baik bagiku juga anak-anak kita, nanti. Khamsahamnida ^^

Rabu, 05 September 2012

Serem Itu???

Phobia adalah rasa takut yang berlebihan akan sesuatu hal atau fenomena.
(Wikipedia)

Aku memiliki rasa takut yang agak berlebihan, menurut orang lain. Dua hal yang membuat aku merasa ketakutan yang agak berlebihan, bagiku rasa takut itu beralasan loh. Yah, itu menurutku, tapi mungkin tidak bagi orang lain.

Aku sangat takut sama hewan pengerat yang bertebaran di mana-mana itu, TIKUS. Entahlah sejak kapan aku mulai memiliki rasa takut kepada si penghuni selokan tersebut. Ketakutanku itu tidak hanya saat aku melihatnya, tapi membayangkannya saja, aku bisa ketakutan. Bahkan, aku pernah mimpi dan mimpi itu berhasil ngebuat aku teriak malem-malem, aku mimpi dia dan temen-temennya mengitariku, padahal aku uda naik kursi. Mimpi itu seakan nyata, aku teriak-teriak sambil tidur, sampe ibu dateng ke kamar, membangunkanku. Sumpah! Aku benci punya rasa takut seperti itu, pernah mau terapi biar dihilangkan rasa ketakutan yang berlebihan itu dariku, tapi sampe sekarang belom dilakuin juga tuh.

Kalau tadi tentang hewan, kali ini aku memiliki rasa takut yang agak berlebihan dan bagiku itu cukup beralasan loh. Aku takut naek OJEK, apa mungkin karena sering ngedenger citra buruk tentang tukang ojek yah? Aku juga gak tau, yang pasti aku anti banget naek ojek. Meski harus jalan jauuuuh, aku lebih memilih itu. Walaupun aku bukan orang yang suka jalan kaki, bagiku itu jauh lebih baik ketimbang harus naek ojek.

Pernah beberapa kali naek ojek, itu pun aku maunya bertiga sama temenku. Aku gak mau kalo berdua doank sama si tukang ojek, takut, beneran! Sebenernya aku gak punya pengalaman buruk dengan mereka, sama sekali. Tapi, ibu kadang mewanti-wanti ku biar hati-hati, dan aku menyikapinya dengan ekstra kehati-hatian ku yang agak berlebihan. Yah, akhirnya seperti sekarang ini. Aku tidak takut kalo ketemu mereka di jalan, ataupun harus bertegur sapa, tapi tidak untuk menaikinya. Aku akan memilih 1001 cara biar aku gak harus naik angkutan satu itu, ckckck.


Pengen sih menghilangkan rasa ketakutan berlebihan ini dariku, tapi meski dicoba, sulit untuk ngebuat aku berani untuk sekedar berpikir tentang hal itu. Mungkin kalo suatu waktu hewan pengerat itu tidak semenyeramkan seperti sekarang kali yah dan kalo yang satu itu, kayanya aku perlu punya 'ojek' pribadi, suamiku pastinya, hehehe.