Senin, 24 Juni 2013

Teman Cerita

"Seringnya yah kita bicara panjang lebar, eh orang yang diajak bicara responnya singkat bahkan gak ada tanggapan. Namanya juga hidup..."

"Barangkali kitanya juga pernah seperti itu. Di suatu waktu, yang entah kapan, kita mungkin sudah lupa..."

-@AciDesii
Itu adalah dua twit yang aku poskan, sebenernya karena kemarin itu lagi ngobrol sama orang. Eh responnya malah datar banget, gak ada tanggapan lebih tepatnya. Padahal aku itu beneran lagi pengen cerita, yah mungkin orangnya lagi sibuk kali ya. Jadinya responnya gitu. Entahlah,...

Aku itu dibilang suka cerita, iya. Tapi dibilang jarang cerita, juga iya. Kadang banyak hal yang ingin dibagi, diceritakan ke orang lain, orang terdekat tentunya, tapi mereka sepertinya juga punya hal-hal yang ingin dibagikan. Jadinya kadang niat cerita itu hilang, karena diminta untuk mendengarkan cerita mereka.

Dan, mungkin memang gak seharusnya mengharap orang slalu bisa menjadi pendengar untuk tiap cerita yang menurut kita adalah sebuah hal yang menarik untuk dibahas dengan seseorang. Karena mungkin bagi orang itu, sesuatu yang tidak berkenaan dengannya bukan sebuah hal yang menarik. *eh, kok aku jadi suudzhon yah. :D

Makanya lebih suka cerita ke blog, yang inginnya dibicarakan jadi lebih enak jika dituliskan saja. Tidak mengharap ada yang membaca, kalau pun ada yang membaca, itu atas kerelaan mereka sendiri. Setidaknya aku merasa didengarkan, meski hanya sebuah layar yang tak bisa diajak berkomunikasi.

Dulu pernah nonton drama Korea, di mana salah satu peran di dalamnya adalah seorang gadis yang lebih suka membaca dan menonton. Dia tidak memiliki banyak teman, dia tidak bergaul dengan orang di luar rumahnya.

Kenapa dia memilih membaca dan menonton, karena permasalahan yang ada dalam buku atau film tidak akan berpengaruh dalam hidupnya. Mereka yang merasakan konflik di sana, hanya untuk disaksikan dalam bentuk ditonton dan dibaca. Dan dia menemui kebahagiaannya sendiri dari apa yang disukainya.

Aku tidak separah itu tapinya. Tapi, salah satu alasan aku suka membaca novel ataupun menonton sepertinya sama dengan alasan gadis itu. Di novel atau film, banyak hal yang kadang tidak ditemui dalam kehidupan. Merasa hidup ini sangat berwarna, apalagi kalo habis nonton drama lucu, mood jadi baik banget sampe berminggu-minggu. Begitu juga kalo baca novel yang endingnya sedih, moodku bisa buruk selama beberapa waktu. Rasanya pengen banget bilang ke penulisnya untuk ngeganti endingnya, hahaha.

Yah, aku merasa menulis di sini ataupun di beberapa tempat yang aku rahasiakan adalah salah satu cara agar aku tidak jadi stress, karena tidak bisa mengeluarkan hal-hal yang seharusnya tidak pernah ada dalam pikiran apalagi jika harus menetap lama di sana.

Tapi gak semua yang dituliskan di blog itu adalah cerita tentang aku, tentang apa yang aku rasakan, atau apa yang aku inginkan. Kadang suka nulis asal-asalan, sesuatu yang mungkin aku dapatkan dari membaca, mendengar juga menonton. Jadi gak semua tulisanku itu berkisah tentang akunya, karena banyak juga cerita tentang kamunya loh. *uhuk =))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar