Beberapa waktu yang lalu lagi di DPC PKS, deket rumah sih tempatnya. Jadi sering mampir ke tempat itu. Nah, sore itu aku sama ayuk lagi ada kepentingan di sana. Kebetulan ada Kak Ronald, dia itu kakak kelasku dulu waktu di sekolah dan sekarang aktif juga di DPC ini. Ups, dia itu sudah menikah loh.
Kita cerita ini dan itu tentang sekolah, di SMP dan SMA. Dia nanya nama si A, B, C, dll. Ada yang aku kenal, tapi banyakan gak kenalnya. Gak lama kemudian ada seorang ikhwan masuk ke ruangan itu, kakak itu langsung bertanya, "Kalo kakak ini, kenal dak?" | "Aas kan? Kita itu satu angkatan di SMP 27." jawabku dengan PDnya
Dengan wajah penuh tanya si ikhwan itu ngeliat ke arahku, mungkin sambil mikir, "Ini akhwat siapa yah, kok saya gak tau." Terus, kita ngobrol-ngobrol sebentar. Dan dia masih tetep gak inget dan gak tau, si kakak itu terus-terusan ngeledekin dia karena 'melupakan teman-teman lama'.
Padahal yah, aku pun gak tau sama sekali sama dia itu. Beneran! Sehari sebelum hari itu, dia itu sempet ngisi pelatihan di tempat yang sama. Terus ayuk bilang, "Ini yang ngisi anak SMA yah Ci?" | "Bukan, mahasiswa kayaknya yuk, anak UNSRI palingan." jawabku seadanya
Sepulang acara kakakku cerita tentang acara tadi, dan dia nyebutin nama ikhwan yang ngisi pelatihan itu. Dan, akupun baru tau kalo dia itu ternyata temen SMP ku dulu. Yah aku ingat nama itu, karena pas mau reuni SMP, nama dia didaftarin sama temenku yang anak ROHIS di SMA.
Kalo dia gak kenal sama aku, wajar saja, aku juga gak kenal sama sekali sama tuh orang. Jangankan mau cerita tentang dulu, tau orangnya aja gak. Waktu SMP aku gak gaul, apalagi dia itu masuk kategori anak pinter di sekolah. Dan, anak pinter biasanya main sama anak pinter juga. Sedangkan aku, masuk kategori kelas anak-anak bandel. Pantaslah kalo kita tidak sama-sama tau, jadi biasa ajalah kawan, gak perlu ngerasa gak enakan gitu.
Aku sering kok ketemu sama temen lama, yang sebenernya gak pernah bener-bener jadi temen. Hanya satu angkatan di sekolah yang sama, gak pernah ada cerita, juga gak ada sesuatu yang bisa diingat. Ketika reuni pun, aku juga banyak gak tau sama mereka di ruangan itu, meski kita berstatus 'teman lama'. Karena jujur aku bahkan gak tau nama mereka siapa-siapa, hehehe.
Tapi, meskipun begitu aku berusaha untuk gak bilang ke orang itu, kalo aku gak kenal atau gak inget. Aku coba untuk berusaha tersenyum seramah mungkin, seakan kita adalah memang teman lama. Walaupun saat itu otakku coba manggil-manggil ingetan, tentang siapa orang yang ada di depanku ini. Oalahhhh...
Karena rasanya agak gimana gitu saat orang yang ada di depan kita, yang kita anggap sebagai seorang teman. Ternyata adalah orang yang tidak mengetahui siapa diri kita. Itu mungkin akan sedikit melukai harga dirinya, sebagai teman lama. Kalopun mau dikatakan, nanti setelah kita sudah memiliki cerita baru. Lalu kemudian katakan padanya, "Maaf yah, sebenernya aku gak tau kamu ini dulu yang mana loh."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar