Senin, 10 Juni 2013

Tempat Pulang

Jiwa yang lelah bersinggungan dengan banyak manusia, 
akan mencari jalan ke tempat pulang.

Hati yang resah karna dunia ataupun kecewa karna cinta, 
mencari jalan yang sama. Pulang.

Pikiran yang jenuh akan aktifitas juga akan mencari jalan yang sama, pulang.

Rumah adalah tempat pulang bagi tiap jiwa yang rindu ketenangan, 
hati yang haus akan kenyamanan, pikiran yang penat akan persoalan.

Di sana akan kita dapati wajah-wajah yang sama di tiap harinya, 
dengan beragam ekspresi serta emosi yang tak pernah sama.

Entah seburuk apa pun kita dalam pandangan orang lain, bagi mereka kita adalah kita, 
kita yang sama, kita yang diterima dengan penerimaan tanpa syarat, juga ketentuan.

Kita yang mungkin menjadi sosok yang menyebalkan bagi beberapa orang adalah kita yang sama, 
yang diperlakukan dengan baiknya oleh orang-orang di tempat bernama rumah.

Tanpa ada kata maaf ataupun terima kasih, 
tak pernah membuat mereka menjadi tak suka ataupun kesal karenanya.

Di sana. Yang bernama rumah. 
Kita akan menjadi seperti apa diri kita dan diterima seperti apa adanya kita.

Tak ada drama, pun tak ada kepura-puraan. Real. 
Tak perlu menjadi orang lain, karena akan membuat mereka merasa asing.


Kelak, rumahmu bukan hanya sebuah bangunan dengan orang-orang di dalamnya.
Di mana hatimu ingin segera pulang, ingin segera melepaskan kepenatan,
ingin segera dapati ketenangan, pun di mana jiwamu slalu terpatri padanya.

'rumah'mu ada di sini, di hatiku.
Kau bisa pulang kapan pun kau ingin, akan ada yang slalu menantimu di balik pintu. :)


*ini gambarnya apa banget deh, hahaha. biarin, blog blog aku, peduli amat sama yang lain. :p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar