Jika kamu mencari sosok yang cantik, maka bukan aku orang yang tepat. Jika kamu mencari sosok yang kaya raya, maka memilihku adalah salah alamat. Bahkan, jika kamu mencari sosok wanita yang taat, maka memilihku juga bukan jawaban yang akurat. Asal kamu tahu, aku memang tidak cantik di mata orang, karena jika kamu tulus mencintaiku, maka aku akan tetap cantik di matamu. Aku memang bukan gadis kaya raya yang hidup bergelimang harta, karena jika kamu tulus meminangku, kamu percaya pada janjiNya yang akan memberkahi rezeki pasangan yang menikah karenaNya. Dan aku juga bukan gadis shalihah dengan ketaatan yang sempurna, karena jika kamu tulus menikahiku, maka men-shalihah-kan diriku menjadi tujuanmu, dan kita bisa menikmati waktu dengan menjadi shalih bersama.
Jika mencintai seseorang harus dengan banyak syarat, maka aku telah gagal semenjak awal. Mencintai seseorang hanya butuh dukungan Tuhan, karena menggenapkan separuh agama bukan perkara sembarangan. Mencintai adalah hasil pekerjaan hati, maka memohonlah pada yang Maha Membolak-balikkan Hati agar kamu punya alasan yang tepat memilihku, karena aku tak ingin kamu kecewa karena telah memilihku.
Terimakasih untuk telah memilihku, meskipun aku tidak tahu, benarkah tulang rusuk ini milikmu? Hanya Tuhan yang tahu. Dan kita akan tahu itu nanti, pada masanya, pada saat seluruh manusia dikumpulkan bersama. Mereka tidak bertegur sapa, seperti tidak pernah mengenal sebelumnya, padahal mereka keluarga. Namun, ada diantara mereka yang kembali bersama, yaitu orang-orang yang mencintai karenaNya. Untuk itulah, mencintaiku hanya butuh dukungan Tuhan. Aku bukan wanita yang punya banyak alasan untuk dicintai. Jadi, maaf karena aku hanya memiliki ini, hati.
by : laninalathifa
Repost punya tetanggaku http://armelmelia.blogspot.com/search?updated-max=2012-08-24T13:16:00%2B07:00&max-results=7
Terlalu Biasa
Jika kau memilihku karena apa yang kau ketahui tentangku, sungguh, aku takkan pernah sama seperti yang kau ketahui. Ada banyak hal yang nanti kan berbeda dari apa yang selama ini coba kau kenali. Maka, kuharap kita akan senantiasa saling memahami di sepanjang perjalanan kita, nanti.
Jika kau memilihku karena kau ingin mendapatkan seseorang yang sempurna, sungguh wanita itu bukan aku. Aku memiliki banyak ketidaksempurnaan, yang mungkin takkan bisa kau terima. Aku hanya ingin mendampingi seseorang yang akan datang untuk menyempurnakan ketidaksempurnaanku, bukan dia yang mengharap seseorang yang sempurna.
Aku terlalu biasa, dengan paras yang juga biasa.
Aku terlalu biasa, dengan pengetahuanku yang hanya seberapa.
Aku terlalu biasa, dengan aktifitasku yang itu itu saja.
Aku terlalu biasa, dengan kekuranganku yang tak terkira.
Aku terlalu biasa, karena itu aku akan berusaha menjadi seseorang yang akan setia hanya padamu saja.
Aku terlalu biasa, karena itu aku hanya akan memberikan cinta hanya saat kita telah menjadi SAH.
Aku terlalu biasa, karena itu aku tak berharap kau seromantis para aktor Drama Korea.
Aku terlalu biasa, karena itu aku akan patuh dan taat padamu sebagai orang ketiga yang harus aku muliakan setelah Allah dan Rasulullah.
Yah, aku ini terlalu biasa, sangat biasa. Sadarilah itu selagi kau bisa, agar nanti kau takkan pernah merasa kecewa, karena memilihku sebagai seorang istri yang akan kau jaga dan kau cinta.
By: Aci Tankguh
we agree with that,madmoiselle. :)
BalasHapus