Selasa, 06 November 2012

Impian Kecil

Buku adalah jendela dunia. Begitulah kalimat yang sering terdengar. Karena dari sebuah buku kita bisa melihat dunia, dunia yang ada di luar sana. Semakin banyak buku yang dibaca, maka semakin banyak hal yang akan kita ketahui. Dan itu artinya, betapa sedikitnya hal-hal yang baru kita ketahui, ibarat setetes air di samudera yang luas.

Aku suka membaca dan aku menyukai buku. Tapi, aku bukan pecinta buku seperti kebanyakkan orang. Mereka yang sangat menggilai buku, sampe-sampe mereka tidak lagi dikatakan kutu buku, melainkan predator buku. Karena mereka melahap ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan buku sepanjang hidupnya.

Sedangkan aku baru menamatkan beberapa buku saja, itu pun kebanyakan buku bacaan ringan, novel, kumpulan cerpen, dan beberapa buku wajib halaqah. Aku kagum pada orang yang bisa menamatkan beberapa buku hanya dalam satu hari. Gimana caranya ya? Padahal mungkin dia adalah orang yang super sibuk, yang tidak memiliki waktu luang.


Meskipun aku bukanlah seseorang yang begitu mencintai buku, tapi aku memiliki sebuah impian kecil. Aku ingin suatu hari nanti memiliki perpustakaan pribadi di rumah, walau letaknya hanya berada di dalam kamarku.

Merasakan kebahagiaan saat melihat buku-buku yang berderet rapi di sana. Mencium baunya yang khas. Menelusuri tiap buku itu dengan jemari-jemariku, lalu tersenyum saat mengingat apa yang ada di buku yang sedang ku sentuh. Sebuah ilmu, meski melalui sebuah cerita pendek, kalimat-kalimat manis, atau bahkan hanya melalui sebuah gambar.

Aku pun bermimpi, memiliki keluarga kecil yang mencintai buku. Di mana aku dan mereka membahas tentang buku-buku yang telah ditamatkan. Berbagi kisah manis dari lembar per lembar buku yang syarat akan hal-hal baru itu. Indahnyaaaa,...

Buku, sesederhana apapun isinya. Ia tetaplah sesuatu yang berharga, yang dibagikan oleh penulis-penulis yang dermawan ilmu itu. Karena buku adalah obat bagi jiwa yang haus akan ilmu, penerang bagi pikiran yang sedang dalam kebimbangan, penghibur untuk hati yang sedang rindu akan ketenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar