Silaturahim, aku termasuk orang yang suka dengan amalan yang satu ini. Secara, aku suka berkunjung ke rumah orang-orang terdekat, walau sebenernya rumahnya gak dekat loh. Kenapa suka? Karena banyak hal; ingin mengetahui kabar dari orang yang dikunjungi tersebut, ingin menjawab rasa kangen mereka ke aku *pedenyaaaa, terus karena ingin menjalankan hadits Rasulullah;
Diriwayatkan dari Abu Hurariroh RA, ia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: “Barang siapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambungkan tali silaturrahminya.” (HR Bukhori, 5640)
Nah, karena aku ingin luas rezekinya, terus panjang umur. Jadinya aku suka amalan satu ini, silaturahim.
Rezeki yang luas
Panjang UmurDengan silaturahim, kita otomatis dijamu dengan sebaik-baiknya sebagai tamu oleh tuan rumah, disugukan makanan, minuman, dan senyum manis dari mereka. Bukankah hal itu adalah rezeki? Terus, biasanya dengan silaturahim kita dapat berbagi pengetahuan, berita baru juga banyak hal deh. Dan semuanya itu termasuk rezeki, rezeki kan gak harus berupa uang. Bisa jadi, dengan silaturahim kamu bisa mendapatkan jodoh. Jodoh kan termasuk rezeki, hahaha, *apasihciiii??
Nah, maksudnya panjang umur ini. Mungkin lebih ke banyak yang akan mengingat kita, dengan kita menyambung silaturahim, karena sejatinya umur kita udah ada jatahnya masing-masing. Dengan silaturahim, orang-orang akan mengenal, mengetahui dan merasakan tentang kita. Biasanya akan banyak hal yang akan diingat dari kita, dan berharap apa yang diingat oleh orang lain tentang kita setelah kita udah gak ada lagi adalah kebaikan kita bukan malah sebaiknya. :-)
Minggu, 09 September 2012. 3 hari setelah miladnya Mb Dona Hariya Harpizah, beliau adalah kakak tingkat kami di kampus. Dan juga mba kami di LDK, dan dia adalah 'seseorang' yang special buatku. Gak tau sejak kapan kita jadi akrab banget kaya sekarang ini, yang jelas seingetku kita mulai jadi akrab ketika mau berangkat ke Bandung. Sebelumnya juga akrab, tapi gak seintens sekarang komunikasinya.
[flashback] Tahun 2009, kita ngasih kejutan buat Mb Dona dimiladnya. Kebetulan saat itu kita bertiga sedang mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan untuk anak SMP dan SMA Kusuma Bangsa Palembang, sebagai tutor. Kita bertiga menempati kamar yang sama dengan tempat tidur yang sama juga. Pas di jam 00.00 kita ngebangunin Mb Dona, terus karna gak ada sagu buat ditimpuk ke beliau, jadi kita pake bedak baby deh. Hahaha, pokoknya kamar itu kacau deh, berisik dan berantakan.
Back to 2012
Jadi, hari Minggu itu aku dan Kiki pulang kondangan janjian mau ke rumah Mb Dona. Sebenernya niat kita ke sana buat nagih traktiran, tapi karena kita berdua pulang dari kondangan yang otomatis perut udah pada kenyang. Jadi gak niat lagi buat nagih traktiran itu dan digantikan dengan sepiring brownies buatan Mb Dona, enak loh. And, the end.
Sebelum pulang, kita mau mengabadikan moment kebersamaan kita dengan jeprat jepret geje. Dan, taraaaa,...
Kiki, Aci dan Mb Dona |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar