Sabtu, 15 September 2012

Nyanyian Kita

"Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu, dan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya"
diambil dari http://www.slideshare.net/gunawansr/arti-sebuah-sahabat


Seperti itu lah sahabat, si pengingat terbaik.
Bukan karena ingatan yang kuat, dia dikatakan pengingat yang baik.
Tapi, karena dia memahami bagaimana hatimu.
Yang menuntunnya untuk kembali mengingat bait-bait di dalam hatimu, yang pernah kamu nyanyikan.



Ada saatnya kita menjadi orang yang mendengarkan sebuah curahan hati seseorang, mencoba untuk mengerti, memahami, lalu mengingatinya. Kemudian memberikan beberapa masukan kecil sekedar menjadi bahan pertimbangan untuk penentu ke mana curahan hati itu akan mengarah.

Lalu, saat kita berada di posisi yang serupa. Tanpa pernah kita menyadarinya, dia memantulkan kalimat-kalimat serupa yang sempat tersampaikan kepadanya kala itu.

Ilustrasi

[Juni, 2012]

"Jangan pernah minder, tiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jangan karena ada banyak kekurangan, lantas kamu merasa tidak layak bersanding dengannya yang nampak 'sempurna' di pandanganmu? Kamu itu istimewa, dengan sesuatu yang tak dimiliki orang lain. Percayalah itu, kawan!"
~ Ukhti A ke Ukhti B~

[Juli, 2012)

"Sekufu itu hanya Allah yang tau. Mungkin mereka hebat bagimu, tapi kamu juga gak kalah hebat di pandanganku. Setiap orang punya keistimewaan masing-masing, so, gak usah pake minder deh."
~ Ukhti B ke Ukhti A ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar