Kamis, 14 Juli 2011

Inginku, Jika Kelak

Sempat menonton acara IMB (Indonesia Mencari Bakat) di Trans TV beberapa waktu yan lalu, saat itu Grand Final. Saat di mana KLANTINK (peserta favaoritku) sedang diwawancarai perihal latar belakang mereka. Ada sebuah pertanyaan yang cukup menarik yang ditanyakan oleh MC, "Apa yang kalian harapkan di keluarga kalian nantinya yang tidak terjadi di keluarga kalian saat ini?"



Saat itu jawaban mereka 'ngelantur', mereka kagak nyambung sama apa yang ditanyakan...

Tiba-tiba saja seseorang yang duduk tak jauh dariku 'berceloteh', "Kalo aku? Aku tidak mau berpoligami, insyah ALLAH. Karena aku tau bagaimana rasanya jika ayahku memiliki keluarga kedua, aku juga melihat bagaimana sakitnya hati ibuku saat suami yang dikasihi membagi cintanya, aku merasakan tersitanya waktu-waktu berharga yang seharusnya dihabiskan bersama keluarga, aku pun menyadari betapa tidak nyamannya ayahku berada di posisi yang serba sulit. Bukan berarti aku membenci poligami, hanya saja aku tidak ingin melakukannya."

Hatiku terenyuh, dalam dan semakin dalam. Kadang banyak orang yang belum pernah merasakan sesuatu, sehingga ia merasa hal tersebut dapat dijalani dengan mudah, namun tidak dengan mereka yang pernah merasakan getirnya hal itu. Ia akan lebih berhati-hati dalam bertindak. Tidak ingin hal buruk terjadi pada dirinya ataupun keluarganya nanti...

Jika saja hal itu ditanyakan kepadaku, mungkin aku akan menjawab "Aku tak ingin 'mengomel' kepada anak-anakku, karena aku tau bagaimana rasanya jika diomelin. Sungguh tidak enak, walaupun sebenarnya kita memang salah dalam hal itu. Tetep aja kagak enak kalo diomelin." :(

Kalo kalian???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar