"Kamu ini udah kaya handphone layar sentuh saja, sensitif amat. Disentuh dikit, langsung bereaksi." ^^vPernah ketemu temen yang sensitif sekali, tentang apa yang dia rasakan. Misalnya kita salah ucap, salah becanda ataupun salah sikap.
Aku mengenal beberapa temen yang kadar kesensiannya lebih dari yang lain. Gak bales sms, bbm, whatsapp ataupun gak ngangkat telpon, langsung ngambek dianya. Sampe ditulis di status, pm atau apalah namanya. Padahal kan mungkin saja aku gak respon pesan dia karena sedang mengerjakan yang lainnya, atau aku lagi gak punya jawaban untuk membalas.
Kalo udah ngambek, biasanya susah dijelasin. Eh ketika akhirnya dia sadar dan kembali ngerti, baru deh kembali lagi baik dan minta maaf. Terus jadi deket-deket gituh. Hahaha. Gak enak kali ya, tau kalo dia hanya salah paham dan kurang sabaaaar.
Menurut aku sih, kita harusnya menyiapkan jutaan alasan ketika seseorang terkesan mengabaikan pesan yang kita sampaikan. Siapkan kemungkinan kemungkinan yang timbul, misalnya; mungkin dia habis pulsa, habis quota, mungkin lagi repot, mungkin lagi mandi, mungkin gak sempet bales. Dan berharap jika dia ada di waktu luang akan menyempatkan diri untuk merespon apa yang kita tanyakan, sampaikan dan apapun itu.
Cuma saran ajah yah, jadi wanita mah jangan sensi sensi amat. Nanti susah bahagia loh. :p
Dan yang perlu kamu inget; sejatinya yang membuat hati kita sakit dan terluka itu diri kita sendiri, jika kita tidak mengizinkan seseorang atau sesuatu menyakiti kita. Besar kemungkinan hati kita tetap dalam keadaan baik-baik saja. Ngomong mah emang gampang yah. Hahaha. Tapi kalo mau diaplikasikan, semoga kita selalu dalam keadaan bahagia dan hati yang tenang.